JAM

Jumat, 13 November 2015

Fungsi Tanaman Jahe


Image result for fungsi tanaman jahe
Manfaat dan Khasiat Jahe – Jahe merupakan salah satu jenis tanaman yang hidup sepanjang tahun. Tanaman ini dapat tumbuh di berbagai wilayah, seperti Indonesia, India, Karibia, Cina, Afrika Barat dan Asia Barat Daya. Adapun ciri-ciri atau karakteristik tanaman jahe yaitu memiliki bau yang khas dan tajam serta terasa hangat bila dikonsumsi.

 Jahe biasanya digunakan sebagai bumbu masakan, campuran jamu, atau bisa juga dibuat untuk wedang jahe. Seiring dengan perkembangan zaman, cara pengolahan jahe pun semakin berkembang dan beragam. Kini, jahe dapat digunakan sebagai campuran berbagai jenis makanan olahan, misalnya permen jahe, dodol jahe, dan selai jahe. Selain dapat diolah menjadi bermacam-macam jenis makanan, jahe ternyata memiliki begitu banyak manfaat dan khasiat bagi kesehatan tubuh. Jahe bukan sekedar bahan pelengkap untuk menambah citarasa masakan Anda. Pada ulasan di bawah ini, kami akan membahas manfaat dan khasiat jahe bagi kesehatan. Apa saja itu? Berikut daftar manfaatnya.

Manfaat, Khasiat, dan Kegunaan Tanaman Jahe

1. Membantu pencernaan Makan jahe dapat mempermudah tubuh Anda dalam mencerna makanan setelah makan berat. Pasalnya, jahe berkhasiat dalam membersihkan usus besar, membuang gas beracun, meningkatkan produksi cairan pencernaan serta membantu dalam memperlancar buang air besar.

 2. Mengatasi masuk angin, demam dan batuk Jahe mempunyai sifat sebagai antivirus, antijamur dan antitoksin sehingga tak heran jika jahe dapat bermanfaat untuk mencegah dan mengobati masuk angin, demam, batuk maupun susah buang air besar. Selain itu, jahe juga berguna dalam mencegah dan mengobati penyakit flu.

3. Menyembuhkan sakit perut Jika Anda sedang mengalami sakit perut, sangat disarankan untuk mengkonsumsi jahe karena jahe memiliki sifat analgesik dan obat penenang. Selain itu, jahe juga digunakan dalam penyembuhan masalah perut parah seperti dispepsia atau kolik dan diare.

 4. Membantu dalam mengobati batu empedu Jahe juga dapat membantu dalam mengobati batu empedu karena membantu empedu untuk melepaskannya dari kandung empedu. Dengan mengkonsumsi jahe secara rutin, masalah batu empedu yang Anda alami akan segera sembuh.

5. Mencegah beberapa jenis penyakit kanker Jahe atau lebih spesifiknya ekstrak jahe dapat menghambat pertumbuhan berbagai jenis sel kanker. Misalnya saja, jahe dapat mencegah sembelit yang memicu perkembangan kanker, mencegah pertumbuhan enzim yang merangsang kanker prostat, membunuh sel-sel kanker paru-paru dan mencegah pertumbuhan kanker usus besar. Baca juga: href="http://magforbeauty.blogspot.com/2014/03/tips-cara-mencegah-kanker.html">Cara Mencegah Penyakit Kanker Bahkan, jahe dapat membunuh sel kanker payudara, sel kanker lambung dan menghambat pertumbuhan sel kanker ovarium. Eits! tunggu dulu, masih ada lagi. Jahe juga dapat menghentikan penyebaran sel-sel kanker paru-paru, ginjal, kulit, leukemia dan pankreas. Ajaib bukan?

6. Mengurangi rasa sakit dan pembengkakan Jahe adalah obat penghilang rasa sakit yang cukup mujarab serta memiliki sifat anti-inflamasi. Di samping itu, jahe juga berkhasiat untuk mengurangi rasa sakit yang disebabkan oleh luka dan infeksi. Bahkan, penyakit rematik bisa sembuh hanya dengan mengkonsumsi jahe.

7. Meredakan migrain Sebuah studi mengungkapkan bahwa jahe dapat menghentikan prostaglandin, faktor penyebab rasa sakit. Oleh sebab itu, jahe bisa juga digunakan sebagai obat untuk mengurangi migrain dan sakit kepala.

8. Meredakan kram saat menstruasi Ladies, jika kalian mengalami siklus menstruasi yang tidak teratur, sebaiknya kalian atasi dengan mengkonsumsi jahe. Selain itu, jahe juga berguna untuk meredakan rasa sakit yang disebabkan oleh kram saat menstruasi. Tahukah Anda bahwa orang Cina menggunakan teh jahe yang dicampur gula merah untuk mengobati kram saat menstruasi.

9. Mengobati morning sickness Selain dapat mengatasi morning sickness, jahe juga berkhasiat meredakan mabuk perjalanan. Pasalnya, jahe dapat menekan rasa mual dan muntah. Dengan demikian, morning sickness yang sering terjadi pada wanita hamil dapat dihindari dengan mengkonsumsi jahe.

10. Mengurangi sakit gigi Karena jahe memiliki sifat antijamur dan antibakteri, jahe dapat membantu dalam mengurangi sakit gigi. Caranya cukup mudah, Anda bisa membuat wedang jahe, lalu gunakan untuk berkumur selama beberapa menit.

11. Menurunkan kadar kolesterol Manfaat kesehatan lain yang penting dari jahe yaitu mampu menurunkan kadar kolesterol Anda. Maka dari itu, dengan mengkonsumsi jahe secara teratur, kemungkinan Anda terkena serangan jantung dan pembekuan darah intern sangatlah kecil. Sebab, jahe memiliki sifat pengencer alami yang berguna untuk membersihkan darah.

Nah, para pembaca, itu tadi sekilas beberapa manfaat dan khasiat jahe bagi kesehatan. Selain itu, jahe memang sudah terbukti sebagai tumbuhan yang mujarab dan memiliki khasiat yang luar biasa sejak zaman nenek moyang kita dahulu. Semoga bermanfaat.

Jumat, 09 Oktober 2015

MANFAAT DAUN BAWANG UNTUK KESEHATAN

Manfaat Daun Bawang untuk Kesehatan

daun bawang
Daun bawang, salah satu bumbu masak yang kaya khasiat bagi kesehatan.
Manfaat Daun Bawang – Anda pasti sudah sering melihat daun bawang di kulkas atau dapur rumah Anda. Daun ini sering digunakan sebagai penyedap masakan. Seperti yang Anda ketahui, daun bawang memiliki bentuk yang berbeda dari tumbuhan pada umumnya, ia memiliki bentuk menyerupai batang namun bertekstur sangat lunak. Ternyata terdapat 2 jenis daun yang bisa Anda temui yaitu daun bawang semprong atau bakung, dalam bahasa latin, ia sering disebut sebagai allium fistulosum. Jenis daun bawang yang kedua ialah leek atau prei dalam bahasa latin ia mempunyai sebutan allium porrum. Keduanya mempunyai ciri yang sangat berbeda. Untuk daun bawang semprong ia memiliki umbi kecil, daunnya bulat dan panjang, bawang semprong ini juga mempunyai lubang seperti pipa. Sedangkan untuk leek, ia tidak memiliki umbi.

Manfaat Daun Bawang untuk Kesehatan

Sejak awal, manfaat daun bawang memang sudah terkenal. Selain daun bawang digunakan untuk menyedapkan masakan, ternyata daun bawang juga memiliki fungsi sebagai obat. Lantas seperti apa khasiat dan manfaat dari daun bawang ini?
Pencegah anemia
Daun bawang memiliki kandungan zat besi yang dapat meningkatkan produksi darah yang berada di dalam tubuh. Bila Anda mengalami kekurangan darah, Anda bisa mencoba mengkonsumsi daun bawang ini. Kandungan ferroportin di daun bawang inilah yang menyimpan zat besi. Saat pengonsumsian, Anda dapat menambahkannya di dalam sup.
Meningkatkan sistem kekebalan tubuh
Manfaat utama yang bisa Anda rasakan Dari daun bawang, ia mampu meningkatkan sistem kekebalan tubuh. Bagian bawah bawang yang memiliki warna putih mempunyai kandungan allicin. Allicin ini adalah senyawa belerang yang memberi aroma tajam di daun bawang. Senyawa ini yang mampu meningkatkan sistem kekebalan tubuh.
Baik bagi jantung
Daun bawang sangat terkenal untuk menyehatkan jantung. Ia mengandung polysulfides yang akan melindungi Anda karena penyakit jantung. Sayuran ini mempunyai beragam manfaat dikarenakan ia mengandung banyak sekali mineral. Mineral yang berada di dalamnya memiliki fungsi mempertahankan HDL atau kadar kolesterol baik di tubuh. Mineral lain juga akan ada untuk membuat jantung lebih sehat.
Menjaga kekuatan tulang
Vitamin K, ternyata juga terdapat di daun bawang. Vitamin K ini sangat penting demi menjaga kesehatan tulang, ia dapat membantu regulasi sel, dan membantu mencegah demineralisasi di tulang. Ini juga membantu karena adanya produksi protein yang sering disebut osteocalcin, yang begitu penting sebagai penjaga kepadatan mineral dalam tulang agar tidak mudah terjadi berbagai macam penyakit di tulang.
Menyehatkan pencernaan
Mengapa daun bawang bisa menyehatkan pencernaan? Hal ini dikarenakan kandungan serat yang begitu baik di dalam daun bawang. Seperti yang kita ketahui, serat memiliki manfaat untuk mengatasi sembelit. Jadi, ketika Anda mengalami sembelit, Anda bisa mengkonsumsi daun bawang sedikit lebih banyak.
Baca juga artikel berikut ini: Manfaat Bawang Merah untuk Rambut.
Mencegah diabetes
Daun bawang memiliki kandungan phyto-kimia, phyto-kimia ini adalah allium serta alil disulfida, ia mempunyai sifat pencegah diabetes. Zat yang satu ini sangat ampuh untuk mencegah degradasi insulin di tubuh serta meningkatkan metabolisme glukosa. Oleh sebab itu, tidak ada larangan khusus bagi penderita diabetes untuk mengkonsumsi daun bawang.
Baca juga artikel ini: Manfaat Bawang Putih untuk Kesehatan.
Anti bakteri
Tahukah Anda kandungan dari warna hijau yang berada di daun bawang? Ternyata warna hijau ini mempunyai kandungan anti bakteri serta anti peradangan, dan untuk bagian putih di daun bawang, ia mempunyai sifat untuk melindungi tubuh dari berbagai macam infeksi yang sering menyerang tubuh.